-->

Cara Mudah Perbaikan Slave Clock Putus Kabel Orange

Slave clock bermasalah pada data? Tarik kabel ulang? Kalo semisal putusnya 600 m pasti capek banget kan?

Nah kali ini saya akan membahas cara mudah perbaikan slave clock yang putus di kabel UTP data tidak capek - capek tarik ulang kembali kabel UTP. Tapi sebelum itu kita akan bahas tentang apa itu kabel UTP, fungsinya dan sebagainya.


Slave Clock

Ketika mengupas kabel UTP, cobalah Anda perhatikan isi kabel UTP tersebut, semua kabel saling berpasangan dan pasangan kabel saling melilit, nah pasangan kabel tersebut biasanya warna putih orange berpasangan dengan orange, putih biru dengan biru, putih hijau dengan hijau, dan putih coklat dengan coklat.

Kabel UTP adalah piranti yang digunakan sebagai media transfer data dari komputer satu ke komputer lainnya. Di dalam kabel ini, terdapat 8 kabel-kabel kecil berbeda warna yang dililit menjadi 4 pasang kabel. Kabel-kabel kecil ini saling melilit bukan tanpa alasan, melainkan memiliki fungsi sebagai eliminasi dan induksi kebocoran.

Kabel UTP yang saling berlilitan. Mengapa kabel jaringan ini dinamai Unshielded? Hal ini dikarenakan kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelindung sehingga rentan terhadap interferensi elektromagnetik. Kemudian, mengapa kabel ini dinamai Twisted Pair? Seperti yang Anda ketahui diatas, bahwa di dalam kabel UTP terdapat 8 kabel yang saling melilit setiap dua kabelnya, sehingga terdapat 4 pasang kabel.

Apa penyebab - penyebab kabel UTP bisa putus? Sebenernya hanya kualitas kabel yang kurang baik bisa jadi di gigit oleh tikus.
Kode-kode warna kabel UTP
Di dalam sebuah kabel UTP, terdapat 8 kabel berbeda warna. Masing-masing kabel berwarna oranye, putih-oranye, hijau, putih-hijau, biru, putih-biru, cokelat, dan putih-cokelat. Setiap kabel memiliki peran dan tugas masing-masing. Sebagai media penghantar informasi antar komputer, kabel-kabel kecil inilah yang berperan penting terhadap adanya tukar-menukar informasi/data.

Fungsi dari masing-masing warna kabel:
Oranye : Media penghantar paket data.
Putih-Orange : Media penghantar paket data.
Hijau : Media penghantar paket data.
Putih-Hijau : Media penghantar paket data.
Biru : Media penghantar paket suara.
Putih-Biru : Media penghantar paket suara.
Cokelat : Media penghantar tegangan DC.
Putih-Cokelat : Media penghantar tegangan DC.

Dari uraian diatas, jelas hanya 4 kabel saja yang berfungsi sebagai media penghantar informasi/data. Sehingga, sebenarnya kita hanya perlu warna putih-orange, orang, putih-hijau dan hijau.


Kabel UTP


KATEGORI KABEL UTP

Kabel UTP berkualitas

Kabel UTP dikategorikan menjadi beberapa kategori berdasarkan kualitas transmisi data. Kategori-kategori kabel UTP biasa disebut CAT [x], x merupakan kategori kabel UTP yang dimulai dari angka 1. Semakin tinggi kategori x nya, semakin cepat kecepatan transmisi data. Berikut adalah beberapa kategori kabel UTP yang ada saat ini.

CAT1 (Kategori 1)

Kabel UTP CAT1 merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi data paling rendah, yaitu hanya sebesar 1 Mbps saja. Dengan kecepatan kecil seperti itu, kabel UTP kategori ini sangat tidak cocok digunakan untuk media transmisi data antar komputer dalam jaringan. Kabel ini hanya didesain untuk komunikasi data suara analog saja, sehingga penggunaannya terbatas hanya untuk telepon saja. Pada tahun 1983 kabel kategori banyak digunakan untuk komunikasi telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS).

CAT2 (Kategori 2)

Kabel UTP CAT2 sedikit lebih baik dari CAT1, dimana kategori kabel ini sudah bisa melakukan transmisi suara dan data dengan kecepatan terbaiknya mencapai 4 Mbps. Kabel CAT2 digunakan pada jaringan yang menghubungkan node-node di dalam jaringan dengan teknologi Token Ring.

CAT3 (Kategori 3)

Kategori berikutnya adalah CAT3. Berdasarkan penggunaannya, kabel ini digunakan pada jaringan yang sama dengan CAT2, yaitu jaringan Token Ring dengan kemampuan transmisi data dan suara. Sebenarnya kabel ini didesain untuk menggantikan kabel UTP CAT2, dengan kualitas kecepatan transmisi data sebesar 10 Mbps. Selain itu, kabel kategori 3 ini hanya mendukung jaringan 10BaseT (10 Mbps, Baseband, Twisted Pair). Dengan kata lain, kabel CAT3 menjadi kabel dengan kualitas terendah untuk penggunaan teknologi Ethernet seperti pada teknologi jaringan masa kini.

CAT4 (Kategori 4)

Kabel UTP kategori 4 atau CAT4 masih digunakan untuk mengganti kabel CAT3 ataupun CAT2 pada jaringan Token Ring, namun dengan kecepatan transmisi data 16 Mbps, lebih cepat dari kabel UTP CAT3.

CAT5 (Kategori 5)

Kabel UTP CAT5 adalah kabel UTP yang saat ini banyak digunakan di dunia jaringan komputer. Kecepatan transmisi datanya mencapai 100 Mbps, sehingga dapat mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan FastEthernet (100BaseT). Bahkan support untuk GigabitEthernet (1000BaseT). Selain kecepatan transmisinya yang dapat mendukung jaringan modern seperti saat ini, kabel UTP CAT5 juga lebih murah dari jenis kabel serat optik (Fiber Optic), hanya saja kecepatan 1 Gbps itu untuk jarak dibawah 100 meter.

CAT5e (Kategori 5e)

Kabel CAT5e adalah transformasi dari kabel CAT5, dengan kecepatan maksimum 1 Gbps. Support untuk jaringan GigabitEthernet. Kategori ini sebenarnya adalah tingkat lanjut dari CAT5 (dalam arti menawarkan kemampuan yang lebih baik dari CAT5), yang diproyeksikan untuk penggunaan jaringan GigabitEthernet dengan frekuensi 100 Mhz meskipun kabel CAT6 lebih direkomendasikan untuk jenis jaringan tersebut.

CAT6 (Kategori 6)

Kabel CAT6 adalah kabel UTP dengan kecepatan transmisi data 1 Gbps dan frekuensi 200 Mhz, lebih tinggi dari CAT5e. Lebih cocok digunakan untuk jaringan GigabitEthernet ketimbang kabel CAT5 atau CAT5e.

CAT7 (Kategori 7)

Kategori kabel dengan kualitas paling tinggi, dengan kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps. Jenis kabel yang sangat cocok sebagai media high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel. Sangat support digunakan pada jaringan GigabitEthernet dan 10G Ethernet, ditambah dengan frekuensi signalnya yang mencapai up to 600 Mhz.Dari berbagai kategori kabel UTP yang ada saat ini dan support terhadap jaringan GigabitEthernet, semuanya hanya dapat bekerja maksimal pada jarak 100 meter saja.

Dan ini lah cara mudah untuk menyambungkan kabel orange yang putus agar kita tidak capek - capek untuk tarik kabel ulang :

Bila menggunakan modular (CAT) Crimping dengan urutan putih biru, biru, putih orange, hijau, putih hijau, orange di bagian ujung stdt. tapi untuk kabel utp dari stdt ke modular krimping dengan urutan straight. Kemudian crimpingan dari alat ke modular dengan urutan straight juga tapi untuk di modular kita krimping dengan urutan putih biru, biru, putih orange, hijau, putih hijau, orange, mengapa kita krimping begitu? Karena untuk putih biru biru tidak digunakan untuk slave clock maka dari itu bila putih biru, biru bila di gabungkan dengan putih orange akan menghasilkan data.


Itu lah cara mudah agar kita tidak capek - capek tarik ulang kabel UTP slave clock. Semoga artikel saya ini bermanfaat bagi anda. Sampai ketemu di artikel selanjutnya, selamat mencoba.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Mudah Perbaikan Slave Clock Putus Kabel Orange"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...