Perbedaan MCFA dan LCFA Fire Alarm
October 07, 2019
Add Comment
Artikel kali ini saya akan membahas tentang perbedaan LCFA dan MCFA Fire Alarm. LCFA berbeda dengan MCFA tapi fungsinya sama. MCFA merupakan peralatan utama dari sistem protection. (Main Control Fire Alarm) atau disebut juga dengan Fire Alarm Control Panel (FACP), berfungsi menerima sinyal masuk (input signal) dari detector dan komponen pendeteksi lainnya(Fixed Heat detector dan smoke detector) keseluruh area.
Sedangkan LCFA sama seperti hal nya MCFA tapi LCFA ini menerima sinyal masuk (input signal) dari detector dan komponen pendeteksi lainnya(Fixed Heat detector dan smoke detector) hanya area tertentu saja tapi sistem ini menggunakan modul yang diberi alamat dimana masing-masing modul mewakili suatu daerah (zone) yang dipasangi oleh detektor konvensional. Kapasitas detektor konvensional yang dapat ditampung oleh sebuah modul pada umumnya mengambil patokan dari smoke detector dan kapasitas smoke detektor tersebut bergantung dari tipe dan vendor yang mengeluarkan detektor tersebut dan akan di teruskan ke MCFA bila terjadi adanya indikasi alarm.
LCFA di lapangan, dikenal 3 sistem pendeteksian dan pengendalian, yaitu :
1. Non addressable system.
Sistem ini disebut juga dengan conventional sistem. Pada sistem ini MCFA menerima sinyal masukan langsung dari semua detektor (biasanya jumlahnya sangat terbatas) tanpa pengalamatan dan langsung memerintahkan komponen keluaran untuk merespon masukan tersebut. Sistem ini umumnya digunakan pada bangunan / area supervisi berskala kecil, seperti perumahan, pertokoan atau pada ruangan-ruangan tertentu pada suatu bangunan yang diamankan.
2. Semi addressable system
Pada sistem ini dilakukan pengelompokan / zoning pada detektor & alat penerima masukan berdasarkan area pengawasan (supervisory area). Masing-masing zona ini dikendalikan ( baik input maupun output ) oleh zone controller yang mempunyai alamat / address yang spesifik. Pada saat detektor atau alat penerima masukan lainnya memberikan sinyal, maka MCFA akan meresponnya (I/O) berdasarkan zone controller yang mengumpankannya.
Dalam konstruksinya tiap zona dapat terdiri dari :
a. satu lantai dalam sebuah bangunan / gedung.
b. beberapa ruangan yang berdekatan pada satu lantai di sebuah bangunan / gedung.
c. beberapa ruangan yang mempunyai karakteristik tai di sebuah bangunan / gedung.
Pada display MCFA akan terbaca alamat zona yang terjadi gejala kebakaran, sehingga dengan demikian tindakan yang harus diambil dapat dilokalisir hanya pada zona tersebut.
3. Full addressable system.
Merupakan pengembangan dari sistem semi addressable. Pada sistem ini semua detector dan alat pemberi masukan mempunyai alamat yang spesifik, sehingga proses pemadaman dan evakuasi dapat dilakukan langsung pada titik yang diperkirakan mengalami kebakaran.
MCFA terbagi menjadi 2 sistem :
1. MCFA Addressable
Ketika fire alarm aktif dengan menyalakan bunyi alarm peringatan akan ancaman bahaya kebakaran, maka fire alarm yang memiliki sistem addressable mampu memberikan informasi monitoring melalui control panel utama yang dapat diintegrasikan melalui sistem komputer mengenai address atau alamat ID dari subsistem berupa detektor yang manakah yang mendeteksi titik pemicu kebakaran dan mengirimkan sinyal aktif menuju perangkat alarm sistem. Ketika adanya kebakaran tidak perlu mengecek zona demi zona luas dari gedung, melainkan langsung menuju ke tempat di mana subsistem detektor dengan ID yang tersensor pada monitor tadi dipasang.
2. MCFA Conventional
MCFA Convetional tidak mampu memberikan informasi monitoring yang sangat rinci hingga mendeteksi ID atau alamat address subsistem detektor pengaktif secara pasti, melainkan hanya mampu memberikan informasi monitoring yang hanya sampai pada zona manakah titik pemicu kebakaran dideteksi. Dibandingkan dengan titik pemasangan subsistem detektor yang alamatnya termonitor oleh sistem fire alarm addressable, mencari titik pemicu kebakaran hanya dengan berdasarkan informasi zona yang diberikan sistem fire alarm conventional tentunya akan sangat memakan waktu lama karena zona merupakan pembagian area terlindungi secara garis besar dengan setiap zona di dalam bangunan memiliki luas area tertentu.
Nah itulah sedikit informasi tentang MCFA dan LCFA, jika ada kritik maupun saran tentang artikel ini anda bisa tulis kolom komentar di bawah ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Sedangkan LCFA sama seperti hal nya MCFA tapi LCFA ini menerima sinyal masuk (input signal) dari detector dan komponen pendeteksi lainnya(Fixed Heat detector dan smoke detector) hanya area tertentu saja tapi sistem ini menggunakan modul yang diberi alamat dimana masing-masing modul mewakili suatu daerah (zone) yang dipasangi oleh detektor konvensional. Kapasitas detektor konvensional yang dapat ditampung oleh sebuah modul pada umumnya mengambil patokan dari smoke detector dan kapasitas smoke detektor tersebut bergantung dari tipe dan vendor yang mengeluarkan detektor tersebut dan akan di teruskan ke MCFA bila terjadi adanya indikasi alarm.
LCFA di lapangan, dikenal 3 sistem pendeteksian dan pengendalian, yaitu :
 |
| LCFA |
1. Non addressable system.
Sistem ini disebut juga dengan conventional sistem. Pada sistem ini MCFA menerima sinyal masukan langsung dari semua detektor (biasanya jumlahnya sangat terbatas) tanpa pengalamatan dan langsung memerintahkan komponen keluaran untuk merespon masukan tersebut. Sistem ini umumnya digunakan pada bangunan / area supervisi berskala kecil, seperti perumahan, pertokoan atau pada ruangan-ruangan tertentu pada suatu bangunan yang diamankan.
2. Semi addressable system
Pada sistem ini dilakukan pengelompokan / zoning pada detektor & alat penerima masukan berdasarkan area pengawasan (supervisory area). Masing-masing zona ini dikendalikan ( baik input maupun output ) oleh zone controller yang mempunyai alamat / address yang spesifik. Pada saat detektor atau alat penerima masukan lainnya memberikan sinyal, maka MCFA akan meresponnya (I/O) berdasarkan zone controller yang mengumpankannya.
Dalam konstruksinya tiap zona dapat terdiri dari :
a. satu lantai dalam sebuah bangunan / gedung.
b. beberapa ruangan yang berdekatan pada satu lantai di sebuah bangunan / gedung.
c. beberapa ruangan yang mempunyai karakteristik tai di sebuah bangunan / gedung.
Pada display MCFA akan terbaca alamat zona yang terjadi gejala kebakaran, sehingga dengan demikian tindakan yang harus diambil dapat dilokalisir hanya pada zona tersebut.
3. Full addressable system.
Merupakan pengembangan dari sistem semi addressable. Pada sistem ini semua detector dan alat pemberi masukan mempunyai alamat yang spesifik, sehingga proses pemadaman dan evakuasi dapat dilakukan langsung pada titik yang diperkirakan mengalami kebakaran.
MCFA terbagi menjadi 2 sistem :
1. MCFA Addressable
Ketika fire alarm aktif dengan menyalakan bunyi alarm peringatan akan ancaman bahaya kebakaran, maka fire alarm yang memiliki sistem addressable mampu memberikan informasi monitoring melalui control panel utama yang dapat diintegrasikan melalui sistem komputer mengenai address atau alamat ID dari subsistem berupa detektor yang manakah yang mendeteksi titik pemicu kebakaran dan mengirimkan sinyal aktif menuju perangkat alarm sistem. Ketika adanya kebakaran tidak perlu mengecek zona demi zona luas dari gedung, melainkan langsung menuju ke tempat di mana subsistem detektor dengan ID yang tersensor pada monitor tadi dipasang.
2. MCFA Conventional
MCFA Convetional tidak mampu memberikan informasi monitoring yang sangat rinci hingga mendeteksi ID atau alamat address subsistem detektor pengaktif secara pasti, melainkan hanya mampu memberikan informasi monitoring yang hanya sampai pada zona manakah titik pemicu kebakaran dideteksi. Dibandingkan dengan titik pemasangan subsistem detektor yang alamatnya termonitor oleh sistem fire alarm addressable, mencari titik pemicu kebakaran hanya dengan berdasarkan informasi zona yang diberikan sistem fire alarm conventional tentunya akan sangat memakan waktu lama karena zona merupakan pembagian area terlindungi secara garis besar dengan setiap zona di dalam bangunan memiliki luas area tertentu.
 |
| MCFA |
Nah itulah sedikit informasi tentang MCFA dan LCFA, jika ada kritik maupun saran tentang artikel ini anda bisa tulis kolom komentar di bawah ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
0 Response to "Perbedaan MCFA dan LCFA Fire Alarm"
Post a Comment