Inilah Ciri-Ciri Kerusakan T.Con LED Tv
June 18, 2020
Add Comment
Dalam melakukan trobelshuting kerusakan LCD, hal yang paling sulit adalah menentukan bagian mana yang rusak dengan melihat gejala-gejala kerusakan yang ditunjukkan. Apakah keruskan disebabkan karena bagian Digital board (video proses), Kabel LVDS, T-con, atau layar LCD.
Menganalisa kerusakan panel LCD tentu saja tidak dapat dipisahkan dengan memahami terlebih dahulu isi dan cara kerja T.con, karena T.con merupakan alat kontrol yang menghidupkan panel lcd sehingga dapat muncul sebuah gambar.
Bagian-bagian utama modul T.con secara umum terdiri dari :
Multi Chanel Power supply (multiple outpu
Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control atau Scan drive.
Pembangkit Gamma Reference
Memori 24C
1. Multi Chanel Power supply TFT Panel.
Umumnya menggunakan sebuah ic sebagai pembangkit tegangan multiple output .
2. Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control (Scan driver dan Data driver)
Pulsa-pulsa Timing kontrol dibangkitkan oleh sebuah ic yang dinamakan ic Scan Driver. Beberapa merk pembuat panel LCD, mempunyai sistim cara kerja yang sedikit berbeda satu sama lain (pabrikan yang banyak dijumpai misalnya Samsung, Sharp, AUO, LG-Philips, Chi Mei, Hesung).
Istilah-istilah untuk nama pulsa-pulsa yang digunakan masing-masing pabrikan untuk kontrol t.con mungkin sedikit berlainan, walaupun sebenarnya fungsinya hampir mirip. Didalam ic T.con juga tersimpan internal data Patern Generator guna pemakaian Self Test
3. Pembangkit Gamma reference.
Tegangan Gamma Reference (grayscale refernence) dibangkitkan menggunakan ic tersendiri, tapi kadang menjadi satu kesatuan dengan ic T.con.
Ada macam-macam jenis ic Gamma dengan jumlah chanel output yang berbeda (misal 10, 12, atau 14 chanel output)
4.Memori ic
IC Timing control pada model-model tertentu membutuhkan memori 24C untuk mendukung program kerjanya.
Catatan :
Video proses berfungsi untuk merubah macam-macam sinyal video input analog menjadi data sinyal gambar digital dengan skala 8 bits (atau 10bits) secara frame by frame.
Jadi tidak mungkin kerusakan pada bagian ini yang akan menyebabkan kerusakan gambar secara partial. Gejala kerusakan yang mungkin terjadi pada bagian ini misalnya adalah :
1. Raster nyala putih blank
2. Raster gelap,tetapi backlight menyala
3. salah satu warna hilang atau kadang kadang hilang.
4. Gambar blur atau belepotan.
namun untuk kerusakan pada no 4 ini ada beberapa langkah untuk memastikan apakah benar benar t-con yang rusak.
a. cek apakah tegangan 5v benar benar masuk pada jalur kabel LVDS.
b. cek sinyal sinyal gambar pada LVDS ( menggunakan osciloskop ).
jika semua sinyal ada berarti panel yang rusak.
c. untuk mengetahui letak pin 5v dan pin sinyal gambar pada konektor LVDS.maka perlu skema diagram .
Periksa juga pose SMD pada bagian T-con,biasanya letak pose SMD dekat dengan socket LVDS
mungkin juga penyebabnya hanya pose yang putus/rusak.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri kerusakan pada T.Con LED Tv. Saran dan kritik bisa anda tulis dibawah kolom komentar ini, semoga bermanfaat bagi anda semua.
Menganalisa kerusakan panel LCD tentu saja tidak dapat dipisahkan dengan memahami terlebih dahulu isi dan cara kerja T.con, karena T.con merupakan alat kontrol yang menghidupkan panel lcd sehingga dapat muncul sebuah gambar.
- Scan Driver = Row Driver = Gate Driver
- Data Driver = Coloumn Driver = Source Driver
- IC Scan Driver dan Data driver bisa berada diluar panel menempel pada lapisan film, yang disebut disebut dengan COF (Chip on Film). Tetapi ada pula yang tidak nampak karena tertanam pada panel kaca, dan istilahnya adalah COG (Chip on Glass)
Bagian-bagian utama modul T.con secara umum terdiri dari :
Multi Chanel Power supply (multiple outpu
Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control atau Scan drive.
Pembangkit Gamma Reference
Memori 24C
1. Multi Chanel Power supply TFT Panel.
Umumnya menggunakan sebuah ic sebagai pembangkit tegangan multiple output .
- Tegangan VGH dan tegangan VGL untuk mensuply sirkit amplifier pulsa-pulsa (1) Source driver dan (2) Gate drive.
- Tegangan AVDD untuk ic Gamma reference pada modul Tcon .
- Tegangan Vdd untuk sirkit digital pada modul T.con.Cara kerja multi power supply pada semua model T.con boleh dikatakan hampir sama.
2. Pembangkit pulsa-pulsa Timing Control (Scan driver dan Data driver)
Pulsa-pulsa Timing kontrol dibangkitkan oleh sebuah ic yang dinamakan ic Scan Driver. Beberapa merk pembuat panel LCD, mempunyai sistim cara kerja yang sedikit berbeda satu sama lain (pabrikan yang banyak dijumpai misalnya Samsung, Sharp, AUO, LG-Philips, Chi Mei, Hesung).
Istilah-istilah untuk nama pulsa-pulsa yang digunakan masing-masing pabrikan untuk kontrol t.con mungkin sedikit berlainan, walaupun sebenarnya fungsinya hampir mirip. Didalam ic T.con juga tersimpan internal data Patern Generator guna pemakaian Self Test
3. Pembangkit Gamma reference.
Tegangan Gamma Reference (grayscale refernence) dibangkitkan menggunakan ic tersendiri, tapi kadang menjadi satu kesatuan dengan ic T.con.
Ada macam-macam jenis ic Gamma dengan jumlah chanel output yang berbeda (misal 10, 12, atau 14 chanel output)
4.Memori ic
IC Timing control pada model-model tertentu membutuhkan memori 24C untuk mendukung program kerjanya.
Catatan :
- Tegangan VGH atau Von : umumnya sekitar 25 hingga 30v
- Tegangan VGL atau Voff : umumnya sekitar minus 7 hingga minus 15v
- Tegangan AVdd : umumnya sekitar 15 hingga 18v.
- Tegangan Vdd : umumnya 3.3v dan 1.8 atau1.2v
Video proses berfungsi untuk merubah macam-macam sinyal video input analog menjadi data sinyal gambar digital dengan skala 8 bits (atau 10bits) secara frame by frame.
Jadi tidak mungkin kerusakan pada bagian ini yang akan menyebabkan kerusakan gambar secara partial. Gejala kerusakan yang mungkin terjadi pada bagian ini misalnya adalah :
1. Raster nyala putih blank
2. Raster gelap,tetapi backlight menyala
3. salah satu warna hilang atau kadang kadang hilang.
4. Gambar blur atau belepotan.
namun untuk kerusakan pada no 4 ini ada beberapa langkah untuk memastikan apakah benar benar t-con yang rusak.
a. cek apakah tegangan 5v benar benar masuk pada jalur kabel LVDS.
b. cek sinyal sinyal gambar pada LVDS ( menggunakan osciloskop ).
jika semua sinyal ada berarti panel yang rusak.
c. untuk mengetahui letak pin 5v dan pin sinyal gambar pada konektor LVDS.maka perlu skema diagram .
Periksa juga pose SMD pada bagian T-con,biasanya letak pose SMD dekat dengan socket LVDS
mungkin juga penyebabnya hanya pose yang putus/rusak.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri kerusakan pada T.Con LED Tv. Saran dan kritik bisa anda tulis dibawah kolom komentar ini, semoga bermanfaat bagi anda semua.
0 Response to "Inilah Ciri-Ciri Kerusakan T.Con LED Tv"
Post a Comment