Langkah Pengecekan Dan Preventive Maintenance Fire Alarm System
March 05, 2020
Add Comment
Artikel technical kali ini akan membahas langkah dari preventive maintenance fire alarm. Fire Alarm System adalah alat yang berfungsi untuk memberikan tanda bahaya (alert) bila terjadi potensi kebakaran atau kebocoran gas.
Cara Kerja Fire Alarm System adalah alat ini mendeteksi potensi-potensi kebakaran seperti gumpalan asap (smoke detector), temperatur tinggi (heat detector), dan adanya gas yang berbahaya (gas detector), ketika alat ini mendeteksi potensi kebakaran tersebut maka alat ini akan secara otomatis memberikan tanda bahaya (alert) seperti membunyikan bell menyalakan lampu, dan lainnya sehingga orang sekitar dapat mengetahui kalau ada potensi kebakaran di tempat tersebut.
Untuk preventive fire alarm ini tidak cuma pembersihan doang tapi cek bagian - bagian di dalam smoke detector karena di dalamnya sering sekali kotor.
Ada beberapa komponen di dalam jaringan Fire Alarm :
Langkah-langkah pengecekan dan preventive maintenance fire alarm yang baik dan benar :
1. Lakukan pengecekan satu persatu melalui panel firealarm.
2. Cek tipe dan serial number fire alarm yang ada di body panel MCFA atauLCFA.
3. Controller Address Alamat atau station LCFA yang sesuai lokasi dari LCFA yang akan dilakukan pengecekan
Contoh : Stasiun 10 LCFA Pier 1.
4. Pengecekan Sumber Listrik Panel LCFA dari INPUT AC, Menggunakan Multi tester dan sejenisnya.
5. Pengecekan Internal PSU (Mains), pada tegangan power supply moduleDC.
6. Pengecekan External PSU, arusDC.
7. Pengecekan Batery, arus DC.
8. Pengecekan Name Card Hardware (C-Net) yang ada pada LCFAtersebut. Contoh : C-Net 2, C-net3.
9. Pengecekan Fault Detector yang terdapat pada paneltersebut Contoh : Pengecekan Device MissingFault.
10. Pengecekan Fault Module yang terdapat pada paneltersebut Contoh : Evac, T-Branch.
11. Pengecekan Fault Card Hardware.
12. Pengecekan Tampilan Layar LCD LCFA.
13. Pengecekan Indikator LED LCFA.
14. Pengecekan Sounder Buzzer Pada panel LCFA.
15. Pengecekan Indikasi Panel, Bisa dilakukan dengan cara simulasi Fire.
16. Pengecekan Indikasi MM8000, Bisa dilakukan dengan cara simulasi Fire.
17.Printouts, Dilakukan Pengecekan JikaDibutuhkan.
18.Pengecekan Hydrant Bell dan Lampu Ketika Ada Triger, Bisa dilakukan dengan cara simulasi Fire.
19.Pengecekan Waktu Tunda/Dellay Time.
20.Pengecekan General Alram, Berlaku pada MCFA.
Itulah beberapa langkah dan pengecekan fire alarm yang baik dan benar. Saran dan kritik tulis kolom komentar di bawah ini.
Cara Kerja Fire Alarm System adalah alat ini mendeteksi potensi-potensi kebakaran seperti gumpalan asap (smoke detector), temperatur tinggi (heat detector), dan adanya gas yang berbahaya (gas detector), ketika alat ini mendeteksi potensi kebakaran tersebut maka alat ini akan secara otomatis memberikan tanda bahaya (alert) seperti membunyikan bell menyalakan lampu, dan lainnya sehingga orang sekitar dapat mengetahui kalau ada potensi kebakaran di tempat tersebut.
Untuk preventive fire alarm ini tidak cuma pembersihan doang tapi cek bagian - bagian di dalam smoke detector karena di dalamnya sering sekali kotor.
Ada beberapa komponen di dalam jaringan Fire Alarm :
- Fixed Temperatur heat detector, yang bekerja mendeteksi suhu udara di sekitar casing-nya (ambiencetemperatur) dengan membandingkannya terhadap suhu setting defaultnya, misla 57 C , 75 C dan sebagainya.
- ROR (Rate of Rise) heat detector yang bekerja mendeteksi kecepatan peningkatan suhu di sekitar casing-nya. Bila kecepatan peningkatan suhu berjalan lebih lambat dari nilai settingnya, maka detector ini tidak akan memberikan respon. Smoke Detector (pengindra asap).
Langkah-langkah pengecekan dan preventive maintenance fire alarm yang baik dan benar :
1. Lakukan pengecekan satu persatu melalui panel firealarm.
2. Cek tipe dan serial number fire alarm yang ada di body panel MCFA atauLCFA.
3. Controller Address Alamat atau station LCFA yang sesuai lokasi dari LCFA yang akan dilakukan pengecekan
Contoh : Stasiun 10 LCFA Pier 1.
4. Pengecekan Sumber Listrik Panel LCFA dari INPUT AC, Menggunakan Multi tester dan sejenisnya.
5. Pengecekan Internal PSU (Mains), pada tegangan power supply moduleDC.
6. Pengecekan External PSU, arusDC.
7. Pengecekan Batery, arus DC.
8. Pengecekan Name Card Hardware (C-Net) yang ada pada LCFAtersebut. Contoh : C-Net 2, C-net3.
9. Pengecekan Fault Detector yang terdapat pada paneltersebut Contoh : Pengecekan Device MissingFault.
10. Pengecekan Fault Module yang terdapat pada paneltersebut Contoh : Evac, T-Branch.
11. Pengecekan Fault Card Hardware.
12. Pengecekan Tampilan Layar LCD LCFA.
13. Pengecekan Indikator LED LCFA.
14. Pengecekan Sounder Buzzer Pada panel LCFA.
15. Pengecekan Indikasi Panel, Bisa dilakukan dengan cara simulasi Fire.
16. Pengecekan Indikasi MM8000, Bisa dilakukan dengan cara simulasi Fire.
17.Printouts, Dilakukan Pengecekan JikaDibutuhkan.
18.Pengecekan Hydrant Bell dan Lampu Ketika Ada Triger, Bisa dilakukan dengan cara simulasi Fire.
19.Pengecekan Waktu Tunda/Dellay Time.
20.Pengecekan General Alram, Berlaku pada MCFA.
Itulah beberapa langkah dan pengecekan fire alarm yang baik dan benar. Saran dan kritik tulis kolom komentar di bawah ini.
0 Response to "Langkah Pengecekan Dan Preventive Maintenance Fire Alarm System"
Post a Comment